Fungsi Kegunaan Ph Meter
Apa itu Ph Meter dan Apa Saja Fungsinya, Mari Simak Penjelasan Berikut
Ph meter adalah alat pengukur pH. Arti dari Ph sendiri yaitu tingkat / derajat kebasahan / keasaman dari suatu benda padat, semi padat, cair hingga tingkat keasaman di suatu tempat. Untuk arti dari huruf p sendiri ialah power dan untuk h yaitu simbol kimia yang berarti hidrogen.
Pengertian dari Ph Meter secara lengkap yaitu salah satu alat laboratorium yang berfungsi untuk mengukur dan mengetahui Ph. Di dalam Ph Meter terdiri dari elektroda yang telah terhubung dengan alat elektronik yang akan menampilkan hasil pengukuran.
Alat ini pertama kali ditemukan pada 1906 oleh Mas Cremer. Percobaan pertamanya dilakukan dengan menghubungkan antara ion hidrogen dan arus listrik. Dengan memanfaatkan gelembung kaca tipis yang telah diisi dengan larutan dan disatukan dengan larutan lain. Terdapat suatu tegangan listrik dari percobaan tersebut.
Pada Ph Meter digital terdapat elektroda khusus yang berfungsi untuk mengukur pH bahan-bahan semi padat, elektroda (probe pengukur) terhubung sebuah alat elektronik yang mengukur dan menampilkan nilai pH. Probe atau Elektroda merupakan bagian penting dari pH meter, Elektroda adalah batang seperti struktur biasanya terbuat dari kaca. Pada bagian bawah elektroda ada bohlam, bohlam merupakan bagian sensitif dari probe yang berisi sensor. Jangan pernah menyentuh bola dengan tangan dan bersihkan dengan bantuan kertas tisu dengan tangan sangat lembut. Untuk mengukur pH larutan, probe dicelupkan ke dalam larutan. Probe dipasang di lengan dikenal sebagai probe lengan.
Prinsip kerja utama Ph Meter adalah terletak pada sensor probe berupa elektrode kaca (glass electrode) dengan jalan mengukur jumlah ion H3O+ di dalam larutan. Ujung elektrode kaca adalah lapisan kaca setebal 0,1 mm yang berbentuk bulat (bulb). Bulb ini dipasangkan dengan silinder kaca non-konduktor atau plastik memanjang, yang selanjutnya diisi dengan larutan HCl (0,1 mol/dm3). Di dalam larutan HCl, terendam sebuah kawat elektrode panjang berbahan perak yang pada permukaannya terbentuk senyawa setimbang AgCl. Konstannya jumlah larutan HCl pada sistem ini membuat elektrode Ag/AgCl memiliki nilai potensial stabil.
Phmeter ini terdiri dari 2 buah jenis, yaitu Ph Meter air dan Ph Meter tanah. Di bawah ini adalah spesifikasi dari kedua jenis phmeter :
- Ph Meter Air
Ph Meter jenis ini digunakan untuk mengukur Ph pada benda cair / larutan. Untuk phmeter terdapat 2 buah jenis, yaitu phmeter laboratorium dan Ph Meter kantong. Kedua jenis phmeter air ini mempunyai kegunaan / fungsi yang hampir sama. Tetapi, terdapat sedikit perbedaan diantara Ph Meter air laboratorium dan ph meter air kantong Ph Meter air kantong jauh lebih praktis dan fleksibel serta portabel.
Ph Meter ini dapat dibawa kemanapun dan memiliki ukuran yang tidak begitu besar. Untuk tingkat akurasi dalam pengukuran dari Ph Meter ini cukup terbatas. Untuk ukuran dari phmeter laboratorium jauh lebih besar daripada Ph Meter air kantong. Alat ini mempunyai tingkat keakuratan dalam mengukur Ph cukup tinggi. Selain itu tidak hanya dapat digunakan untuk mengukur Ph, tetapi juga dapat digunakan untuk mengukur suhu dan konduktivitas. Pada Ph Meter laboratorium harus dilakukan kalibrasi terlebih dahulu sebelum digunakan. Tujuannya agar hasilnya jauh lebih akurat. - Ph Meter Tanah
Fungsi dari pH Meter ini yaitu untuk mengukur Ph dari suatu tanah di dalam tingkat kedalaman tertentu. Selain itu alat ini juga dapat digunakan untuk mengukur tingkat kelembaban tanah serta besarnya kadar sinar matahari. Dengan alat ini dapat mengetahui tingkat kesuburan tanah. Hal tersebut dilakukan dengan cara mengetahui kadar fosfor, nitrogen dan kalium.ref.
Bagi bapak/ibu Sobat INVIRO semua, yang hendak sedang mencari/membutuhkan dan berbagai parts/material/komponen alat filter penjernih air minum dengan harga yang cukup murah dan kompetitif, silahkan menghubungi ke Nomor Kontak Layanan CS Kami Disini Fungsi Kegunaan PH Meter. Terimakasih