Fungsi Kegunaan Antrasit Pasir Antrasit

Fungsi Kegunaan Antrasit Pasir Antrasit

Kegunaan Antrasit Pasir Antrasit

Kegunaan Antrasit Pasir Antrasit

Apa itu Pasir Antrasit? Dan apa saja manfaatnya? Mari simak penjelasan berikut.

Sebagai pelaku usaha Air Minum Isi Ulang, pasti tidak asing lagi dengan media pasir antrasit yang sangat membantu dalam penjernihan air. Di Indonesia sendiri meskipun dikatakan sebagai negara yang subur serta terdiri dari berpulau pulau nyata nya kebutuhan air bersih masih bisa dikatakan belum cukup, Di daerah perkotaan pasti nya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya pasir antrasit sebagai media filter penjernih air untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Antrasit adalah bentuk batu bara yang padat dan keras dengan kandungan karbon tinggi. Sifat-sifat ini membuat antrasit bermanfaat untuk lebih dari produksi energi, meskipun dikenal sebagai salah satu bentuk batu bara penghasil energi terbersih dan tertinggi. Tidak seperti batubara bitumen yang relatif, antrasit biasanya tidak digunakan sebagai sumber karbon aktif terutama karena tidak mudah untuk diaktifkan seperti batubara bitumen.
Pasir antrasit digunakan sebagai materi filtrasi untuk menghilangkan kekeruhan dan padatan tersuspensi. Pada penggunaan antrasit memerlukan media pendukung seperti pasir silika atau pasir zeolit dalam proses filtrasi. Karena tinggi nya kandungan karbon pada antrasit, antrasit memiliki resistansi tinggi terhadap berbagai bahan kimia dan memiliki kekuatan fisik yang tinggi sehingga banyak digunakan untuk purifikasi air industri ataupun perkotaan.

Kelebihan antrasit sebagai media filter antara lain

  1. Dapat menjadi campuran dari media filter lain
    Antrasit memiliki presentasi rongga yang tinggi dan memiliki kapasitas tinggi dalam penghilangan kekeruhan dan padatan tersuspensi. Apabila menggunakan pasir media saja, maka kekeruhan hanya akan menempel pada permukaan media filter sehingga proses penghilangan kurang efektif. Namun apabila dikombinasikan dengan antrasit, maka kemampuan menghilangkan kekeruhan dan padatan tersuspensi meningkat drastis.
  2. Meningkatkan kualitas air.
    Selain keunggulan polutan, antrasit memicu mikro-flok saat air tersebut melewati ruang antar granular.
  3. Tahan lama
    Antrasit, sebagai bentuk batubara yang lebih keras, dikenal karena daya tahannya. Ia mampu menangani keberadaan bahan kimia korosif dan dapat menahan erosi seiring waktu. Berbeda dengan media filter yang lain, media filter yang lain akan lebih mudah mencapai titik jenuh dibandingkan dengan antrasit.
  4. Dapat membawa biofilm
    Antrasit memiliki luas permukaan spesifik yang tinggi, serta persentase kekosongan yang tinggi. Void persentase mengukur rasio antara volume kosong dalam matriks filter dengan volume media padat. Persentase yang lebih tinggi berarti lebih banyak ruang antara butiran antrasit, dimana untuk pembentukan biofilm adalah kunci untuk menghindari penyumbatan.
  5. Tahan terhadap bahan kimia
    Antrasit hanya memiliki sedikit ketidakmurnian dan karbon yang tidak akan larut dalam air asam dan basa, antrasit cocok sebagai media filter dan juga digunakan dalam industri kimia untuk filtrasi brine pada pembuatan soda.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *