Fungsi Kegunaan Pasir Zeolit Zeolite Sand

Fungsi Kegunaan Pasir Zeolit Zeolite Sand

Kegunaan Pasir Zeolit Zeolite Sand

Apa itu pasir zeolit? Dan apa saja manfaatnya? Mari simak penjelasan berikut.

Sebagai pelaku usaha Air Minum Isi Ulang, pasti tidak asing lagi dengan media pasir zeolit yang sangat membantu dalam penjernihan air.
Di Indonesia sendiri meskipun dikatakan sebagai negara yang subur serta terdiri dari berpulau pulau nyata nya kebutuhan air bersih masih bisa dikatakan belum cukup,
Di daerah perkotaan pasti nya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya pasir zeolit sebagai media filter penjernih air untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

Sama seperti namanya, pasir zeloite berasal dari batu batuan zeolite yang sudah dipecahkan menjadi beberapa bagian atau mesh (ukuran).
Ukuran pasir zeolite diantaranya:
Pasir zeolit no. 1 = Mesh 14-20 = 0,7mm – 1,4mm
Pasir zeolit no. 2 = Mesh 8-16 = 1mm – 2mm
Pasir zeolit no. 3 = Mesh 6-8 = 2mm-3mm
Pasir zeolit no. 4 = Mesh 2-4 = 5mm – 4mm
Pasir zeolit halus (Zeolite Powder)

Selain untuk saringan air, pasir zeolit juga digunakan pada banyak industri seperti cracking pada industri minyak bumi, penukar ion pada detergen, memperbaiki struktur tanah dan bahkan untuk litterbox yang digunakan untuk hewan peliharaan seperti kucing maupun anjing.
Pasir Zeolit mempunyai sifat pengikat terhadap mineral termasuk zat kapur. Sehingga, jika sumber air memiliki kadar mineral yang tinggi, maka pasir zeolit mampu mereduksinya hingga tingkat wajar.

Semakin tinggi kadar kapur di dalam air, umumnya akan membuat media pasir zeolit lebih cepat mencapai masa jenuh. Namun Anda tidak perlu khawatir karena pasir zeolit dapat diaktifkan kembali. Sehingga setelah mencapai masa jenuh, Anda tidak perlu menganti dengan media yang baru. Anda cukup mengaktifkannya kembali dengan menggunakan garam dapur (bukan garam beriodium) kurang lebih sebanyak 3 kg, yang sudah dilarutkan dengan air.

Berikut Beberapa Fungsi Kegunaan Pasir Zeolit

Pasir zeolite sebagai pengikat zat besi (Fe) dan zat mangan (Mn)
Di Indonesia sudah bukan rahasia umum lagi bahwa kandungan air tanah nya mengandung besi (Fe) dan mangan (Mn) yang cukup tinggi, dan di dalam air kedua logam ini selalu bersama-sama. Bagi manusia kedua logam isi sangat diperlukan, tapi jika jumlahnya terlalu banyak maka akan sangat menganggu.
Pengaruh besi (Fe) dan Mangan (Mn) dalam jumlah 1mg/L saja bisa menyebabkan air terasa pahit dan juga asam, serta air keruh, berbau tidak enak dan juga berwarna kecoklatan. Jadi itu akan sangat menganggu jika kandungan air mengandung besi (Fe) dan mangan (Mn).
Fe dan Mn biasanya diturunkan dengan cara aerasi air dengan PH > 7 yang menyebabkan kedua logam ini mengendap sebagai oksidasinya.
Cara yang kedua yaitu mengikat Fe dan Mn dengan suatu cation exchanger.

Cara kedua memerlukan sarana lain seperti tabung media filter. Jadi pasir zeolite dimasukkan kedalam tabung dan juga disarankan untuk menggunakan filter spoon sediment baik sebelum maupun setelah melewati tabung media filter.
Sedangkan cara tradisional menggunakan bahan pasir dan ijuk, tetapi cara ini hanya dapat memperbaiki kualitas fisik air saja seperti kekeruhan dan tidak mengurangi kadar kandungan Fe dan Mn yang ada didalam air.

Untuk ciri-ciri air yang mengandung kadar besi tinggi yaitu air berbau amis, rasanya tidak tawar, serta ditemukan kotoran halus berwarna coklat.
Selain itu jika diendapkan selama 10 jam maka air akan berubah menjadi keruh.
Untuk penggunaan media pasir zeolit pada tabung media ukuran 10: memerlukan media sebanyak 50kg, dengan lama pemakaian sekitar 6 bulan s/d 1 tahun tergantung pada kondisi airnya.

Fungsi dan kegunaan bagi lahan pertanian
Menjaga keseimbagan Ph tanah.
Meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air irigasi lahan persawahan.
Mampu mengikat logam berat yang bersifat meracun tanaman misalnya Pb dan Cd.
Mengikat cation dalam tanah, memperbaiki struktur fisik tanah, meningkatkan sifat kimia tanah dan meningkatkan hasil tanaman.

Selain beberapa fungsi diatas, pasir zeolit juga berfungsi bagi lahan tanah, lahan tanaman, lahan ternak, dan lahan tambak.

Kelebihan dan kekurangan pasir zeolit :
Untuk kekurangan pasir zeolit yaitu kurang menyerap cairan dengan baik dan optimal, sehingga menyebabkan adanya genangan dibawah permukaan. Namun meskipun begitu, pasir zeolit bisa dicuci ulang dan bisa digunakan kembali. ref.

Bagi bapak/ibu Sobat INVIRO semua, yang hendak sedang mencari/membutuhkan  dan berbagai parts/material/komponen alat filter penjernih air minum dengan harga yang cukup murah dan kompetitif, silahkan menghubungi ke Nomor Kontak Layanan CS Kami Disini Fungsi Kegunaan Pasir Zeolit Zeolite Sand. Terimakasih

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *