Cara Mengetahui Kualitas Air dengan Mesin RO dan TDS Meter

Kualitas air yang kita konsumsi setiap hari memiliki dampak langsung pada kesehatan kita. Air yang terkontaminasi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan hingga penyakit serius. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa air yang kita minum benar-benar bersih dan aman. Mesin Reverse Osmosis (RO) dan TDS Meter adalah dua alat yang dapat membantu Anda memeriksa dan memastikan kualitas air. Artikel ini akan menjelaskan cara menggunakan mesin RO dan TDS Meter untuk mengetahui kualitas air, serta tips menjaga kualitas air minum Anda.

Apa Itu Mesin Reverse Osmosis (RO)

Mesin Reverse Osmosis (RO) adalah sistem filtrasi air yang menggunakan membran semipermeabel untuk menghilangkan kontaminan, partikel, dan zat-zat berbahaya dari air. Sistem ini mampu menyaring hingga 99% zat-zat berbahaya seperti logam berat, bakteri, virus, klorin, dan bahan kimia lainnya. Hasilnya, air yang dihasilkan sangat bersih dan aman untuk dikonsumsi.

Bagaimana Mesin RO Bekerja

  1. Pre-Filtrasi: Air melewati filter awal untuk menghilangkan partikel besar seperti pasir dan debu.
  2. Filtrasi Membran RO: Air dipaksa melalui membran semipermeabel yang menyaring kontaminan mikroskopis.
  3. Post-Filtrasi: Air yang telah disaring melewati filter akhir untuk memastikan kemurniannya.

Apa Itu TDS Meter

TDS Meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur Total Dissolved Solids (TDS) dalam air. TDS mengacu pada jumlah zat padat terlarut dalam air, termasuk mineral, garam, logam, dan kontaminan lainnya. Satuan pengukuran TDS adalah parts per million (ppm). Semakin tinggi nilai TDS, semakin banyak zat terlarut dalam air.

Standar TDS untuk Air Minum

  • 0-50 ppm: Sangat baik, air dengan tingkat kemurnian tinggi.
  • 50-150 ppm: Baik, air dengan kandungan mineral rendah.
  • 150-300 ppm: Cukup, air masih aman untuk dikonsumsi.
  • 300-500 ppm: Kurang baik, air dengan kandungan mineral tinggi.
  • >500 ppm: Tidak aman, air dengan tingkat kontaminan tinggi.

Cara Menggunakan Mesin RO dan TDS Meter untuk Mengetahui Kualitas Air

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengetahui kualitas air menggunakan mesin RO dan TDS Meter:

Langkah ke 1 Siapkan Sampel Air

Ambil sampel air dari sumber yang ingin Anda periksa, seperti keran rumah, sumur, atau air kemasan. Pastikan sampel air diambil dalam wadah yang bersih.

Langkah ke 2 Ukur TDS Air Mentah

  • Nyalakan TDS Meter dan celupkan ujung sensor ke dalam sampel air.
  • Tunggu beberapa detik hingga angka pada layar stabil.
  • Catat nilai TDS yang ditampilkan. Nilai ini menunjukkan jumlah zat terlarut dalam air sebelum melewati mesin RO.

Langkah ke 3 Proses Air dengan Mesin RO

  • Masukkan sampel air ke dalam mesin RO dan biarkan sistem bekerja.
  • Setelah air melewati proses filtrasi, ambil sampel air yang telah disaring.

Langkah ke 4 Ukur TDS Air yang Telah Disaring

  • Gunakan TDS Meter untuk mengukur TDS air yang telah melewati mesin RO.
  • Catat nilai TDS yang ditampilkan. Nilai ini menunjukkan jumlah zat terlarut dalam air setelah melewati mesin RO.

Langkah ke 5 Bandingkan Nilai TDS

  • Bandingkan nilai TDS sebelum dan setelah melewati mesin RO.
  • Jika mesin RO bekerja dengan baik, nilai TDS setelah filtrasi seharusnya jauh lebih rendah daripada nilai TDS sebelum filtrasi.

Interpretasi Hasil Pengukuran TDS

Berikut adalah panduan untuk menginterpretasikan hasil pengukuran TDS:

Sebelum Filtrasi (Air Mentah)

  • 0-50 ppm: Air sudah sangat bersih, mungkin tidak memerlukan filtrasi tambahan.
  • 50-300 ppm: Air masih cukup baik, tetapi filtrasi dapat meningkatkan kualitasnya.
  • 300-500 ppm: Air kurang baik, disarankan untuk menggunakan mesin RO.
  • >500 ppm: Air tidak aman untuk dikonsumsi, wajib menggunakan mesin RO.

Setelah Filtrasi (Air RO)

  • 0-50 ppm: Air sangat bersih dan aman untuk dikonsumsi.
  • 50-100 ppm: Air masih baik, tetapi pastikan mesin RO berfungsi optimal.
  • >100 ppm: Mesin RO mungkin perlu perawatan atau penggantian filter.

Kualitas Air Mesin RO

Tips Menjaga Kualitas Air dengan Mesin RO

Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan mesin RO Anda selalu menghasilkan air berkualitas tinggi:

1. Lakukan Perawatan Berkala

  • Ganti filter pre-filtrasi setiap 3-6 bulan.
  • Ganti membran RO setiap 1-2 tahun, tergantung penggunaan dan kualitas air sumber.
  • Bersihkan tangki penampung air secara berkala untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

2. Pantau Nilai TDS Secara Rutin

  • Gunakan TDS Meter untuk memeriksa kualitas air secara berkala.
  • Jika nilai TDS setelah filtrasi mulai meningkat, segera lakukan perawatan atau penggantian filter.

3. Pilih Sumber Air yang Baik

  • Pastikan sumber air yang digunakan relatif bersih. Mesin RO dapat bekerja lebih optimal jika air sumber tidak terlalu tercemar.

4. Gunakan Fitur Tambahan

  • Beberapa mesin RO dilengkapi dengan fitur tambahan seperti UV Sterilisasi atau Mineralisasi. Fitur ini dapat meningkatkan kualitas dan manfaat air minum.

Apakah Air RO Bisa Langsung Diminum

Air minum RO dapat langsung diminum setelah melalui proses penyaringan yang optimal. Namun, karena proses RO menghilangkan hampir semua mineral dari air, beberapa orang memilih untuk menambahkan mineral kembali sebelum dikonsumsi.

Keunggulan Air Minum RO

  • Bersih dan Bebas Kontaminan: Menghilangkan partikel, bakteri, dan zat berbahaya dari air.
  • Rasa Lebih Segar: Tidak mengandung bau atau rasa yang disebabkan oleh klorin atau zat lainnya.
  • Aman untuk Kesehatan: Cocok untuk dikonsumsi oleh semua kalangan, termasuk anak-anak dan lansia.

Apakah Air RO Layak Minum?

Air RO sangat layak untuk diminum karena telah melalui proses penyaringan yang canggih. Namun, karena air ini memiliki pH yang cenderung rendah dan minim mineral, beberapa ahli merekomendasikan untuk menambahkan mineral tambahan agar lebih seimbang.

Bahaya Minum Air RO

Meskipun air RO sangat murni, ada beberapa potensi risiko jika dikonsumsi dalam jangka panjang tanpa adanya penambahan mineral:

  • Kekurangan Mineral: Air RO tidak mengandung mineral alami yang dibutuhkan tubuh.
  • pH Rendah: Air RO memiliki pH yang lebih asam, yang bisa mempengaruhi keseimbangan pH tubuh.
  • Potensi Korosif: Karena sifatnya yang lebih asam, air RO dapat mempercepat korosi pada pipa atau wadah penyimpanan tertentu.

Cara Menaikkan pH Air Minum RO

Untuk menyeimbangkan pH air RO agar lebih sehat dikonsumsi, beberapa metode yang dapat dilakukan adalah:

  • Menambahkan Mineral: Menggunakan mineral filter atau menambahkan garam mineral secara manual.
  • Menggunakan pH Booster: Alat yang dapat meningkatkan pH air RO agar lebih basa.
  • Menggunakan Filter Alkaline: Beberapa mesin RO dilengkapi dengan filter alkaline yang dapat menambahkan ion mineral ke dalam air.
  • Menambahkan Air Lemon: Cara alami untuk menaikkan pH air sekaligus memberikan rasa segar.

Solusi Terbaik dari inviro.id

Untuk memastikan kualitas air minum Anda selalu terjaga, inviro.id menyediakan mesin RO berkualitas tinggi yang dilengkapi dengan teknologi canggih. Produk kami dirancang untuk memberikan air minum bersih, aman, dan sehat untuk keluarga Anda.

Mengapa Memilih inviro.id?

  • Teknologi Terbaik: Sistem RO dengan kemampuan filtrasi tinggi.
  • Ramah Lingkungan: Kurangi ketergantungan pada air kemasan dalam botol plastik.
  • Layanan Profesional: Tim ahli kami siap membantu dari instalasi hingga perawatan berkala.
  • Hemat Biaya: Solusi jangka panjang yang lebih ekonomis dibandingkan air kemasan.

Silahkan feel free saja untuk tanya-tanya / konsultasi ke nomor kontak kami yang tertera Disini, dan pastikan anda mendapatkan layanan secara professional dari kami. Tanya-tanya / konsultasi gratis, silahkan, Kami Tunggu Ya.

Sekian informasi dari INVIRO.ID mengenai Kualitas Air Mesin RO semoga bermanfaat bagi bapak/ibu semuanya, Terimakasih Selamat Berbelanja di Toko Kami, Semoga Kesuksesan, Kesehatan & Kebahagiaan Senantiasa Dilimpahkan Kepada Bapak/Ibu Sekeluarga Sekalian.